8 Cara Mengatasi Insomnia

8 Cara Mengatasi Insomnia
Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

5. Lakukan latihan stimulus control
Anda dapat mempraktikkan latihan yang dinamakan dengan stimulus control. Fungsinya adalah membatasi aktivitas di kamar tidur, sehingga tubuh menghubungkan kamar tidur hanya dengan kegiatan tidur.

Misalnya saja, baru masuk ke kamar setelah merasa mengantuk dan keluar kamar apabila sudah bangun lebih dari 20 menit.

6. Hindari makan banyak sebelum tidur
Anda mungkin perlu makan malam lebih dini untuk menerapkan tips ini. Untuk mencegah rasa lapar, Anda dapat memakan camilan sehat seperti misalnya buah menjelang waktu tidur. Batasi juga konsumsi cairan menjelang waktu tidur, sehingga Anda tidak terbangun untuk BAK.

Selain itu, hindari atau batasi konsumsi kafein dan alkohol, yang dapat membuat Anda sulit tidur. Tidak hanya itu, nikotin pada rokok pun ternyata dapat memberikan efek mengganggu tidur. Efek ini bahkan dapat bertahan hingga beberapa jam.

7. Hindari kebiasaan begadang dan membayarnya dengan tidur siang
Saat tidur malam kurang baik, sering kali Anda tergoda untuk tidur siang demi melawan rasa kantuk. Jika memungkinkan, hindari kebiasaan ini. Namun, jika merasa sangat lelah, batasi jam tidur siang hanya setengah jam. Selain itu, hindari tidur siang setelah pukul 3 sore.

Sebab, tidur siang yang lama justru akan membuat Anda tidak mengantuk di malam harinya, sehingga insomnia pun menjadi semakin parah.

8. Hindari konsumsi obat tertentu
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan secara rutin, perhatikanlah jenis obat yang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat diketahui menyebabkan insomnia pada orang tertentu. Hal ini mencakup obat yang digunakan untuk mengatasi darah tinggi, obat kolesterol, antidepresan, atau obat antiradang.

Jika memang Anda harus mengonsumsinya, mintalah petunjuk dokter tentang waktu untuk konsumsi obat agar Anda tidak mengalami gangguan tidur.

Jika perubahan-perubahan di atas sudah Anda terapkan secara konsisten untuk mengatasi insomnia, namun tidak menunjukkan hasil, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Anda mungkin juga memerlukan penanganan lebih lanjut apabila insomni

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News