8 Cara Turunkan Berat Badan Naik Usai Libur Lebaran
jpnn.com - Bulan puasa sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menurunkan berat badan. Terbatasnya waktu makan membuat asupan kalori menjadi lebih sedikit ketimbang biasanya. Meski begitu, sebagian orang justru mengalami kenaikan berat badan usai puasa Ramadan dan libur Lebaran. Mengapa bisa demikian?
Sesungguhnya, kenaikan berat badan setelah puasa adalah hal yang wajar. Karena puasa selama kurang lebih 13 jam membuat metabolisme tubuh melambat. Akibatnya, proses pembakaran kalori di dalam tubuh pun berkurang.
Bila kemudian asupan makanan berlebih kala sahur, berbuka, dan sewaktu merayakan hari Lebaran, kelebihan kalori akan diubah menjadi lemak tubuh. Alhasil, berat badan pun meningkat. Karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengembalikan ukuran tubuh Anda seperti sedia kala.
Mengembalikan berat badan usai puasa dan Lebaran
Agar berat badan kembali seperti semula, metabolisme tubuh harus dinormalkan kembali. Berikut ini adalah berbagai upaya yang bisa Anda lakukan:
1. Minum air putih sebelum makan
Usahakan untuk selalu minum air putih 2-3 gelas sebelum makan. Upaya ini akan membuat Anda merasa kenyang, sehingga porsi makanan yang masuk menjadi lebih sedikit.
2. Pilih makanan yang mengenyangkan
Kenaikan berat badan setelah puasa adalah hal yang wajar. Karena puasa selama kurang lebih 13 jam membuat metabolisme tubuh melambat.
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 8 Khasiat Teh Ginseng, Wanita Pasti Suka
- 10 Khasiat Teh Hijau, Bikin Penyakit Kronis Ini Enggan Mendekat
- 10 Khasiat Minyak Zaitun, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 5 Khasiat Belimbing yang Luar Biasa, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat