8 Cara Turunkan Berat Badan Naik Usai Libur Lebaran

Konsumsi makanan tinggi serat dan tinggi protein telah diketahui memberikan rasa kenyang dalam waktu lama. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah lapar atau mencari camilan. Contoh makanan tinggi serat yaitu nasi merah, roti gandum, serta aneka buah dan sayur.
Sedangkan makanan tinggi protein yaitu daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, telur, keju, dan kacang-kacangan. Sementara itu, sebisa mungkin hindari makanan tinggi gula tinggi kalori seperti kukis, cakes, kue basah, kue kering, keripik, dan gorengan.
3. Miliki jadwal makan yang teratur
Pola makan yang teratur membuat hormon yang memengaruhi metabolisme tubuh bisa berfungsi lebih optimal. Anjurannya ialah makan besar tiga kali sehari dan bila perlu diselingi dengan konsumsi camilan sehat di antara waktu makan besar.
Bila tujuannya untuk menurunkan berat badan, sebaiknya batasi camilan hanya berupa buah potong atau yoghurt.
4. Perhatikan porsi makan Anda
Porsi makan menentukan jumlah kalori yang Anda konsumsi. Untuk tahu berapa porsi yang seharusnya dimakan, Anda bisa menggunakan ukuran sebagai berikut:
1 kepal tangan untuk sumber karbohidrat atau makanan pokok seperti nasi, mie, bihun dan pasta.
1 telapak tangan untuk sumber protein atau lauk pauk seperti daging, ikan, tahu tempe, dan kacang-kacangan.
2 tangkup tangan untuk sumber serat seperti sayuran
Di luar ini ada 1 piring kecil untuk buah-buahan dan 1 gelas air putih
Kenaikan berat badan setelah puasa adalah hal yang wajar. Karena puasa selama kurang lebih 13 jam membuat metabolisme tubuh melambat.
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Anda Ingin Menaikkan Berat Badan, Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur
- 3 Khasiat Air Daun Salam untuk Menurunkan Berat Badan
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- 5 Jus Segar yang Bantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Efek Samping
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton