8 Cara Turunkan Berat Badan Naik Usai Libur Lebaran

Selama puasa, aktivitas fisik dan frekuensi berolahraga umumnya berkurang. Agar metabolisme tubuh kembali normal, aktivitas ini perlu dibiasakan kembali. Usahakan untuk bergerak selama 30 menit per harinya. Anda bisa memulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan pagi, bersepeda, atau berenang.
Atau, bila aktivitas sehari-hari cukup padat, usahakan untuk berjalan 10 ribu langkah sehari, di mana ini setara dengan satu jam berjalan kaki.
8. Konsumsi suplemen multivitamin
Puasa membuat Anda lebih rentan kekurangan berbagai vitamin dan mineral penting yang berperan dalam berbagai metabolisme tubuh. Sedikit banyak, kekurangan zat gizi penting ini juga menyumbangkan peningkatan berat badan usai puasa dan libur Lebaran.
Untuk melengkapi kebutuhannya, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, asam lemak omega-3 dan omega-6, serta yang mengandung mineral penting seperti magnesium, seng, dan kalsium.
Jadi, agar berat badan kembali normal, kuncinya adalah memperbaiki gaya hidup yang sempat berubah saat puasa dan libur Lebaran. Mulai dari mengatur pola dan porsi makan, serta memperbaiki pola tidur hingga aktif berolahraga.(NP/ RVS/klikdokter)
Kenaikan berat badan setelah puasa adalah hal yang wajar. Karena puasa selama kurang lebih 13 jam membuat metabolisme tubuh melambat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Anda Ingin Menaikkan Berat Badan, Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur
- 3 Khasiat Air Daun Salam untuk Menurunkan Berat Badan
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- 5 Jus Segar yang Bantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Efek Samping
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton