8 Gebrakan Perpusnas Untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando mengaku pihaknya ikut berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi masyarakat untuk mencetak SDM unggul.
Hal tersebut untuk mendukung pelaksanaan transformasi ekonomi berbasis digital.
"Untuk itu, Perpusnas berupaya mewujudkan ekosistem digital nasional melalui transformasi perpustakaan," kata Syarif Bando saat membuka rangkaian HUT ke-42 Perpusnas, Selasa (17/5).
Menurut dia, ada delapan gebrakan yang dilakukan Perpusnas untuk mewujudkan ekosistem digital nasional. Salah satunya integrasi perpustakaan.
Kedua, perpustakaan melakukan visualisasi data, baik yang terstruktur maupun tidak. Ketiga, perpustakaan mendokumentasikan dan mengemas dalam format multimedia setiap modal intelektual masyarakat.
Keempat, perpustakaan menggunakan teknologi semantik untuk memudahkan pencarian cerdas berbagai sumber pengetahuan bagi masyarakat.
"Kelebihan teknologi semantik adalah kemampuan untuk menggali sumber ilmu pengetahuan secara online, tidak perlu membuka halaman web satu per satu, dengan memanfatkan agen untuk menjelajahi ribuan situs web," kata dia.
Kelima, perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan memanfaatkan teknologi big data mining menyebarluaskan berbagai jenis data ke masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
Perpusnas membuat delapan gebrakan untuk memperkuat ekosistem digital nasional dalam transformasi perpustakaan.
- IOB & BSB 2024 Beri Apresiasi Merek Lokal yang Sukses di Ranah Ekosistem Digital
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Kementan & Perpusnas RI Bedah Buku Menjaga Keberlanjutan Swasembada Pangan
- Bangun Perpusda, Pemkot Semarang Mengajukan Anggaran Rp 10 Miliar ke Perpusnas RI
- Perpusnas Tajamkan Program 2024 untuk Wujudkan Budaya Literasi
- Perpusnas Siap Salurkan Buku kepada 10 Ribu Perpusatakaan & TBM