8 Hal Ini Bisa Bikin Polri Lebih Top di 2016
jpnn.com - JAKARTA -- Polri masih perlu meningkatkan sikap, perilaku dan kinerjanya di 2016. Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, ada delapan hal yang perlu dilakukan Polri.
"Kedelapan hal ini merupakan bagian dari percepatan Revolusi Mental di Polri," ungkap Neta, Minggu (3/1).
Dia menjelaskan, pertama Polri tetap perlu menjaga soliditasnya. Apalagi mengingat di pertengahan 2016, Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun sehingga pasti ada pergantian Kapolri.
Kedua, pengawasan atasan terhadap aparatur jajaran bawah perlu dilakukan dengan maksimal, mengingat di 2015 banyak polisi yang bunuh diri, salah tembak serta polisi terlibat narkoba.
Ketiga, Polri perlu segera membuat call center yang bisa diakses dengan mudah dan bisa memberi respon dengan cepat kepada publik. Keempat, perbaikan sistem dan fasilitas patroli harus dilakukan Polri agar polisi jajaran bawah bisa memaksimalkan patroli di daerah daerah rawan dan strategis.
Kelima, mengevaluasi dan membenahi senjata api serta maningkatkan latihan menembak bagi polisi jajaran bawah agar tidak ada lagi kasus salah tembak. Keenam, memperbaiki kualitas mental jajaran kepolisian agar mereka sadar bahwa sikap, prilaku dan kinerjanya benar-benar sebagai aparatur penegak hukum, dan bukan predator bagi masyarakat.
Ketujuh, membenahi sistem psikotes di kepolisian, baik saat rekrutmen maupun saat psikotes ulang bagi polisi-polisi bermasalah. Dan yang terakhir adalah memperbaiki dana operasional dan penghasilan anggota Polri agar aksi-aksi ngobjek yang dilakukan polisi di lapangan bisa dicegah.
Selain itu yang tidak kalah penting, Kompolnas sebagai lembaga pengawas Polri yang dibiayai negara perlu bekerja maksimal dan membangun kerja sama dengan jajaran Polri untuk memperbaiki dan meningkatkan sikap, prilaku, dan kinerja aparatur kepolisian. "Sehingga Revolusi Mental di Polri bisa mengalami percepatan di 2016," tuntas Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Polri masih perlu meningkatkan sikap, perilaku dan kinerjanya di 2016. Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi