8 Ikhtiar Ganjar untuk Bidang Pendidikan di Jateng Menuju Indonesia Emas
Pemprov Jateng menanggung semua kebutuhan itu. Para siswa juga mendapatkan seragam maupun perlengkapan sekolah.
Sejak dibuka pada 2014, SMKN Jateng telah menghasilkan 1.837 lulusan. Dari jumlah itu, sebagian besar atau 80 persen langsung terserap di dunia kerja.
Sisanya, ada yang membuka usaha atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Keberadaan SMKN Jateng itu juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di provinsi yang beribu kota di Semarang tersebut.
4. Sekolah Virtual
Ganjar dikenal sebagai kepala daerah yang melek teknologi informasi. Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, Ganjar merintis sekolah virtual.
Pada 13 Oktober 2020, Ganjar meluncurkan penerapan sekolah virtual di SMAN 1 Kemusu, Boyolali dan SMAN 3 Brebes.
Sekolah model itu menerapkan proses dan jam belajar mengajar yang fleksibel.
Jadwalnya pun bisa disesuaikan supaya tidak mengganggu aktivitas utama para siswa yang kebanyakan sudah bekerja, bahkan ada yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Ganjar selama memimpin Jateng sangat perhatian pada sektor pendidikan. Ini beberapa 8 ikhtiarnya untuk bidang pendidikan di Jateng menuju Indonesia Emas.
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat
- Jasa Raharja & Lemhannas Bahas Sinergi Peningkatan Nilai Kebangsaan
- Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Biaya UKT di Indonesia Saat Ini tak Ideal
- Produktivitas Meningkat, Sembilan Perusahaan di Jateng Raih Penghargaan Siddhakarya