8 Juta Siswa SMA Miskin Terima BOS
Jumat, 09 Desember 2011 – 20:05 WIB
JAKARTA—Dalam upaya mendukung program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan dana Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Atas (SMA). Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad menerangkan, yang berhak mendapatkan Rintisan BOS SMA tersebut adalah 8 juta siswa SMA yang tergolong miskin. Dana tersebut, lanjut dia, adalah dana dekonsentrasi di provinsi, yang akan langsung masuk ke rekening sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pengawasan, pemerintah akan menggandeng komite sekolah.
“Ini kan baru rintisan. Maka itu, kami memulainya hanya untuk siswa miskin terlebih dahulu. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan semua siswa SMA berhak mendapatkan BOS SMA,” ungkap Hamid di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (9/12).
Baca Juga:
Program yang akan berjalan mulai Januari 2102 mendatang tersebut memang sengaja dikhususnya bagi para siswa SMA atau SMK yang tidak mampu. Pasalnya, selama ini siswa miskin kerap kali tersendat untuk mengikuti proses belajar di sekolah. Contohnya, cukup banyak siswa yang menunggak biaya sekolah, tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran atau bahkan tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian.
Baca Juga:
JAKARTA—Dalam upaya mendukung program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan dana Rintisan
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu