8 KKKS Migas Belum Taat Kelola Lingkungan
Senin, 26 Desember 2011 – 15:09 WIB
JAKARTA - Sebanyak delapan dari 77 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Migas dinilai masih belum taat dalam mengelola lingkungan. Hal ini berdasarkan hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (LH). Tahun 2011 ini lanjut Gde merupakan pertama kalinya sektor hulu Migas berhasil memperoleh peringkat Emas. Pencapaian tertinggi tersebut diberikan untuk Blok Rimau di Sumatera Selatan dengan operator Medco E&P Indonesia.
"Dari 77 Kontraktor, hanya delapan kontraktor yang dianggap belum taat dalam mengelola lingkungan," ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Gde Pradnyana di Jakarta.
Baca Juga:
Namun menurut Gde, seluruh kontraktor yang belum taat dalam PROPER tersebut mendapat peringkat merah. "Tidak ada kontraktor yang mendapat peringkat hitam," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak delapan dari 77 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Migas dinilai masih belum taat dalam mengelola lingkungan. Hal ini berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis