8 Kru Kapal Pengangkut Pasien Suspect Virus Corona Dikarantina
Seluruh ABK dan penumpang akan dikarantina, minimal sampai hasil laboratorium pasien terindikasi, keluar.
"Tergantung hasil laboraturium. Kalau terkonfirmasi negatif langsung dikeluarkan (dari karantina)," kata Kepala Dinas.
Namun, apabila hasil pemeriksaan laboratorium positif, maka seluruhnya akan dikarantina selama 14 hari, sesuai masa inkubasi virus.
Sambil menunggu hasil laboratorium, seluruh ABK dan penumpang yang dikarantina akan terus diawasi, apakah menderita sesak nafas dan gejala virus lainnya.
"Kalau hasil laboraturium sudah keluar, nanti kami umumkan, langsung kami rilis," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala BP Kawasan Batam, Muhammad Rudi menyatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Batam untuk mengantisipasi penularan Virus Corona.
BACA JUGA: Bripda APP Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Oh Ternyata
"Saat ini ada 4 tempat tidur, 1 kamar, kalau butuh lima, kasih lima. Tetapi mudah-mudahan tidak ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam itu.(antara/jpnn)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi mengatakan delapan orang anak buah kapal (ABK) yang membawa pasien diduga terinfeksi Virus Corona akan dikarantina di Asrama Haji Batam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok