8 Modus Kekerasan Seksual pada Anak di Sekolah Sepanjang 2023, Waspadalah
"Korban total 86 anak, baik laki-laki maupun perempuan. Anak korban laki-laki sebanyak 37,20 persen dan anak perempuan mencapai 62,80 persen," ucap Retno yang mantan komisioner KPAI itu.
Dalam siaran yang sama, Sekjen FSGI Heru Purnomo menyebut kekerasan seksual anak yang berbasis daring pada tahun 2023 ada 1 kasus (10 persen) dan 90 persen kasus dilakukan secara luring oleh pelaku.
Kekerasan seksual berbasis daring yang terjadi di awal 2023 ini menyasar anak usia SD dengan jumlah korbannya 36 anak, dan 22 anak dari 36 tersebut merupakan teman satu sekolah yang sama, laki-laki maupun perempuan.
"Korban rata-rata berusia 12 tahun, dikenal pelaku melalui akun facebook. Modus pelaku mengirimkan konten pornografi melalui grup WhatsApp korban dan video call pribadi dengan meminta anak korban melepas pakaiannya," beber Heru.(fat/jpnn)
FSGI ungkap 8 modus kekerasan seksual pada anak di sekolah hingga pesantren sepanjang 2023. Korbannya mencapai 86 anak-anak. Waspadalah!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang