8 Orang Reaktif dari Hasil Rapid Test Massal Saat Car Free Day Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Pemkot Bekasi memeriksa 118 sampel pengunjung car free day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (19/7). Hasilnya didapati delapan orang reaktif terinfeksi virus Corona.
“Ada delapan yang hasilnya reaktif dan ditindaklanjuti dengan swab test,” kata Kabid Pegendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Rabu (22/7).
Reaktif, kata Dezy, bukan berarti positif covid-19. Kedelapan orang itu akan lanjut dengan swab test untuk memastikan apakah terkena covid-19 atau tidak.
“Yang menentukan positif (Covid-19) apa enggak ada di-swab, hasil dari tesnya (swab) kami cek satu per satu, mudah-mudahan besok bisa kami cek, ya,” jelasnya.
Kepada delapan orang itu Dezy memberikan pemahaman. Mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test keluar dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Kami sudah edukasi terkait dengan kesehatan, namanya rapid test itu tindaklanjutnya dengan swab, jadi untuk mengetahui aktif ada tidaknya virus dari swab,” terangnya.
Terdapat beberapa aturan ketat yang diberlakukan oleh Pemkot Bekasi semenjak di lakukannya kembali CFD tersebut.
Aturan itu diantaranya, anak di bawah usia sembilan tahun dan lansia di atas 60 tahun dilarang mengikuti CFD.
Setiap pengunjung CFD wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak bergerombol, serta membawa handsanitizer masing-masing.
Kedelapan orang itu akan lanjut dengan swab test untuk memastikan apakah terkena Covid-19 atau tidak.
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya