8 Pati Polri Naik Pangkat, Ini Daftarnya
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak delapan perwira tinggi Polri naik pangkat setingkat lebih tinggi.
Para pati Polri tersebut telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat semula berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR /366/VI/KEP./2023.
Mereka terdiri atas dua orang jenderal bintang dua (irjen) menjadi jenderal bintang tiga (komjen), tiga jenderal bintang satu (brigjen) menjadi irjen, serta tiga orang kombes menjadi brigjen.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima laporan kenaikan pangkat atau Korps Raport delapan pati Polri tersebut, Rabu (14/6).
"Pada tanggal 14 Juni 2023, bertempat di Rupatama Mabes Polri, telah dilaksanakan Korps Raport kenaikan pangkat kepada delapan perwira tinggi Polri," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis (15/6).
Upacara Korps Raport pati Polri itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Salah satu pati Polri yang naik pangkat ialah Komjen Rudy Sufahriadi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Selain Rudy, pati Polri yang mendapat kenaikan pangkat ialah Komjen Suntana (Pati Baintelkam Polri) yang menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen R. Eko Wahyu Prasetyo (Pati Lemdiklat Polri) bertugas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Irjen Heri Maryadi (Pati Bareskrim Polri) bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Irjen Heri Armanto Sutikno (Pati Baintelkam Polri) bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN).
8 pati Polri naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Inilah daftarnya.
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental