8 Pengedar Sabu-Sabu Jaringan Aceh-Jabodetabek Ini Ternyata Dikendalikan Seorang Napi
jpnn.com, TANGERANG - Jajaran Polres Tangerang Selatan menangkap delapan pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ganja jaringan Aceh.
Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan Iptu Julius Qiuli mengatakan bahwa peredaran narkoba oleh para pelaku tersebut dikendalikan narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Jaringan lintas provinsi yang dikendalikan dari lapas, jadi mereka melakukan transaksi dengan narapidana di salah satu lapas. Lapas Gunung Sindur," kata Julius di Tangerang Selatan, Kamis (27/5).
Julius menambahkan bahwa barang haram tersebut rencananya hendak diedarkan para pelaku ke wilayah Jabodetabek.
"Baik untuk ganja dan sabu kami dapatkan jaringan lintas provinsi, masuk ke Jakarta ini akan disebar di jabodetabek. Jadi sebelum masuk Jakarta sudah kami tangkap," ujar Julius.
Julis menjelaskan bahwa penyelidikan kasus tersebut memakan waktu satu bulan.
"(Pengiriman narkoba) Lewat darat, yang kami dapatkan (tangkap pelaku) dari Medan, Palembang, Lampung," ujar Julius.
Baca Juga: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah
Jajaran Polres Tangerang Selatan menangkap delapan pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ganja jaringan Aceh, simak selengkapnya.
- Pantau Quick Count, Sekjen PDIP Merasakan Tekanan Kekuasaan di Banten, Singgung Partai Cokelat
- Airin Pantau Penghitungan Cepat di Tempat Ini
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten