8 Polisi Menganiaya Remaja di Makassar, Irjen Nana Keluarkan Instruksi

jpnn.com, MAKASSAR - Kasus penganiayaan oleh oknum polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar terhadap remaja, AA (18) memasuki babak baru.
Delapan anggota polisi dari Polrestabes Makassar kini dipindahkan ke Polda Sulawesi Selatan.
Pemindahan delapan polisi itu ke bidang pelayanan masyarakat (Yanma) sesuai instruksi Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana.
"Sesuai perintah Kapolda, anggota polisi tersebut ditarik ke Polda Sulsel dan ditempatkan di Yanma," kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Kurniawan pada Selasa (24/5).
Kombes Agoeng menerangkan delapan anggota Polri itu bakal tetap mendapat sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran etik profesi kepolisian.
"Tetap disanksi jika dalam pemeriksaan terbukti melakukan pelanggaran," tambahnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mengklarifikasi terkait AA.
Perwira menengah Polri itu menyebut korban penganiayaan itu bukan bandar narkoba yang ada di wilayah Kota Makassar, melainkan hanya pengedar.
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana keluarkan instruksi tegas terkait kasus delapan polisi menganiaya remaja terduga pengedar narkoba. Begini jadinya.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu