8 Rekomendasi 'Pesan Manokwari' Hasil Rakor Fordasi 2023
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2023 menghasilkan delapan rekomendasi 'Pesan Manokwari'.
Delapan 'Pesan Manokwari' dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Jacob S Fonataba pada penutupan Rakor Fordasi 2023, Rabu malam.
"Delegasi Fordasi bersepakat menyampaikan 'Pesan Manokwari' tentang kemitraan untuk peningkatan daya saing daerah pada daerah khusus dan/atau istimewa," kata Jacob Fonataba.
Jacob menerangkan rekomendasi pertama, menerima Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya sebagai anggota baru Forum
Desentralisasi Asimetris Indonesia.
Kedua, meningkatkan koordinasi kemitraan secara intensif antardaerah desentralisasi asimetris dengan daerah lainnya untuk menjalin kerja sama yang lebih spesifik dan konkret agar daya saing daerah semakin meningkat.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui identifikasi, pengembangan, dan kolaborasi pemasaran produk unggulan daerah masing-masing pada sektor pertambangan, pertanian, ketahanan pangan, perikanan, pariwisata, industri kreatif, infrastruktur, dan kebudayaan.
Selanjutnya, Jacob mengatakan asistensi dan tukar menukar pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul.
"Kemudian Kemendagri memfasilitasi penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerja sama antardaerah khusus dan/atau istimewa sesuai aturan perundang-udangan," ujar Jacob.
Rapat Koordinasi Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2023 menghasilkan delapan rekomendasi 'Pesan Manokwari'.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan