8 Remaja Digunduli, Kepalanya Ditutup Plastik

jpnn.com, BONTANG - Delapan remaja digunduli karena tertangkap basah saat ngelem di Pasar Malam Berbas, Kalimantan Timur, Rabu (9/5).
Anggota FKPM Kelurahan Tanjung Laut mengatakan, pihaknya sebenarnya mengincar 15 remaja yang ngelem.
Namun, tujuh remaja berhasil melarikan diri dari kejaran anggota FKPM dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Laut.
“Karena sudah menuju subuh, kami dengan keadaan mengantuk tidak berani mengejar lebih jauh lagi. Hanya delapan yang kami amankan,” jelas Darman.
Dia menjelaskan, para remaja itu terbilang berani karena ngelem di pinggir toko.
Setelah ditangkap, delapan remaja itu digiring ke kantor lurah Berebas Tengah.
Mereka lantas digunduli. Darman berharap ada program bagi anak-anak yang pernah diamankan karena ngelem.
“Kami usulkan ke kasi PMKS di kelurahan agar diusulkan ke Dinas Sosial supaya mereka ada diberi pelatihan dan sedikit-sedikit menghilangkan ketagihan ngelemnya,” ungkap Darman.
Delapan remaja digunduli karena tertangkap basah saat ngelem di Pasar Malam Berbas, Kalimantan Timur, Rabu (9/5).
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur