8 Ribu Blanko E-KTP Dikirim ke Kota Bekasi, Cukup?
jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Erwin Effendi, mengatakan saat ini Kota Bekasi kedatangan 8 ribu blanko e-KTP.
Hanya saja, jumlah tersebut belum mencukupi kekurangan 112 ribu lembar blangko e-KTP yang siap cetak di Kota Bekasi.
“Kemarin kosong, kini kami mendapatkan kiriman kembali sebanyak 8.000 lembar blanko e-KTP,” kata Erwin kepada GoBekasi, Selasa (17/10).
Menurutnya, pasokan blangko yang diperoleh Kota Bekasi cenderung fluktuatif, dari 2 ribu hingga 5.000 lembar selama beberapa pekan.
“Padahal dalam sehari kami melakukan perekaman sebanyak 2 ribu, karena itulah banyak warga yang belum mendapat e-KTP masih mengandalkan surat keterangan (suket) sebagai identitas sementara,” tuturnya.
Sebanyak 8 ribu lembar blangko yang datang, katanya, diprioritaskan untuk warga yang sudah melakukan perekaman sejak September lalu.
Berdasarkan data, jumlah wajib e-KTP sebanyak 1,7 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen telah memiliki e-KTP, sedangkan 4 persen menggunakan suket, dan sisanya enam persen belum memiliki e-KTP.
Karena itu, Erwin sudah meminta penambahan blangko ke Kementerian Dalam Negeri.
Sebanyak 8 ribu lembar blangko yang datang diprioritaskan untuk warga yang sudah melakukan perekaman sejak September lalu.
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP