8 Santri Tewas Saat Ponpes di Karawang Terbakar, Gus Muhaimin: Insyaallah Mereka Syahid

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku turut berduka atas musibah kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Karawang, Jawa Barat, yang menewaskan delapan santri.
"Saya sampaikan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang," kata Gus Muhaimin, sapaan Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya, Selasa (22/2).
Wakil Ketua MPR itu mendoakan para santri yang meninggal dunia dalam keadaan husnulkhatimah dan keadaan syahid.
Toh, kata Gus Muhaimin, para santri itu meninggal dunia saat sedang mencari ilmu di ponpes.
"Insyaallah mereka syahid. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Al-Quran," harap dia.
Ponpes Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, ludes terbakar pada Senin (21/2) siang.
Sebanyak delapan santri tewas dan lima orang terluka dalam kejadian nahas tersebut.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ponpes tersebut.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku turut berduka atas musibah kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Karawang, Jawa Barat, yang menewaskan delapan santri.
- Kebakaran Kapal di Lamongan, 2 Orang Meninggal Dunia
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat
- Banjir Probolinggo, 1 Warga Meninggal Dunia
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart