8 Tahun Kiprah OK OCE, Masih Jadi Buah Bibir Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - OK OCE masih menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dalam delapan tahun terakhir.

Founder OK OCE yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, terkejut saat kegiatan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur bahwa banyak yang memberikan simbol tangan OK OCE.
 
Hal itu diungkapkan Sandiaga dalam acara talkshow #DemiIndonesia.

OK OCE adalah gerakan sosial menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.

“OK OCE ini saya lakukan 8 tahun yang lalu sebagai sebuah gerakan One Kecamatan One Center For Enterpreneurship. Di setiap desa-desa wisata memiliki kewirausahaan yang menjadi ujung tombak di Sumenep ada desa wisata, di Mojokerto kita lihat bagaimana sentra-sentra Ekonomi Kreatif dan desa-desa wisata itu berkembang," ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/5).

Menurut Sandiaga, OK OCE memberikan gerakan relevansi kepada masyarakat.

Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan gerakan sosial OK OCE semakin meluas dikarenakan bukan hanya ada di Jakarta saja melainkan di seluruh wilayah Indonesia.

“OK OCE bergerak fokus dalam menciptakan lapangan kerja, sehingga kami juga bermitra dengan Pemerintahan seperti Bangka Belitung misalnya, kemudian Universitas, hingga SMK," kata Iim Rusyamsi.

Iim timis dengan semakin menggaungkan gerakan sosial tersebut generasi muda Indonesia makin banyak yang terjun langsung menjadi wirausaha dan mendorong perekonomian negara.