8 Tahun Menolak Lupa Kasus Pembunuhan Munir
Jumat, 07 September 2012 – 19:00 WIB
Kelompok Sahabat Munir kemudian mengakhiri aksi damai itu dengan aksi teatrikal singkat tentang Kejaksaan yang tak kunjung selesaikan kasus pelanggaran HAM.
Seperti yang diketahui, selain aktivis HAM, Munir juga menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia, Imparsial.
Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus.
Pada 7 September 2004 silam, Munir lalu dikabarkan tewas saat perjalanannya menuju Amsterdam dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 974. Diduga ia diracun saat menyantap satu di antara sekian banyak makanan yang ia santap selama perjalanan. Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kota Batu, Malang. Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.(flo/jpnn)
JAKARTA--Kasus pembunuhan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia, Munir Said Thalib sudah delapan tahun teronggok di Kejaksaan Agung tanpa diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut