8 Tahun Vendor Hotel Membuang Limbah di TPS Kayoon, Pemkot Surabaya Bereaksi

jpnn.com, SURABAYA - Maraknya pembuangan limbah sampah hotel di tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Kayoon mulai disoroti Pemkot Surabaya.
Plt Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bakal melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan limbah hotel.
Terkait izin pembuangan, dia menyebut siapa pun bisa membuangnya sendiri.
"Artinya bisa pihak hotel, restoran, mal, apartemen, itu bisa kalau mereka punya armada sendiri," kata Anna, Kamis (23/9).
Dia menyebut pembuangan sampah juga bisa melalui pihak ketiga yaitu vendor.
Contoh, di TPS Kayoon itu yang membuang limbah hotel merupakan pihak bekerja sama dengan vendornya.
"Kami belum tahu kalau vendor sampah membuangnya ke TPS Kayoon, selama ini vendor tidak pernah ada kerja sama dengan DKRTH Surabaya," ujar dia.
Mantan Camat Jambangan itu menjelaskan dulunya setiap sampah seberat satu meter kubik wajib dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa batasan berapa kali.
Anna Fajriatin menyebut vendor hotel yang membuang limbah sampah hotel di TPS Kayoon sudah berlangsung selama 8 tahun.
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Dampak Efisiensi Anggaran, Puluhan Ribu Karyawan Sektor Perhotelan di Jawa Barat Terancam PHK
- Lahan Pesisir Pantai di Pamekasan Dimiliki Budiono, Dibangun Hotel, Dealer Mobil
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Lelang 74 Unit Kendaraan Dinas, Ada Mobil Rp 24 Juta