8 Tanda Anda Overdosis Olahraga
jpnn.com - Olahraga yang dilakukan rutin setiap hari sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun, perlu diperhatikan bahwa olahraga ditujukan untuk membuat Anda tetap sehat, bukan sebaliknya.
Karena itulah, olahraga harus dilakukan dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan.
Beberapa orang yang melakukan olahraga demi menurunkan berat badan bisanya akan melakukan olahraga dalam frekuensi dan durasi yang berlebihan agar tujuannya tercapai.
Namun harus diingat bahwa olahraga yang menyehatkan adalah saat manfaat yang didapat jauh lebih besar dibandingkan dengan efek sampingnya.
Pada 2017, sebuah penelitian di Amerika menjelaskan bahwa olahraga dengan intensitas yang sangat tinggi, seperti hiking, lari jarak jauh, dan balap sepeda akan meningkatkan plak pembuluh darah pada orang yang sudah memiliki faktor risiko jantung koroner.
Terlebih lagi jika dilakukan terus-menerus, akan memperburuk kondisi kesehatannya. Selain itu, olahraga dengan intensitas tinggi juga bisa meningkatkan gangguan di saluran pencernaan karena sel-sel di dinding saluran pencernaan mudah rusak.
Seseorang dikatakan overdosis olahraga apabila melakukan beberapa jenis latihan olahraga lebih dari satu jam tiap sesi dalam waktu satu hari. Normalnya olahraga hanya dilakukan 30-60 menit setiap sesi dan hanya satu jenis latihan fisik dalam satu hari.
Berikut ini beberapa tanda terjadinya overdosis saat olahraga.
Namun harus diingat bahwa olahraga yang menyehatkan adalah saat manfaat yang didapat jauh lebih besar dibandingkan dengan efek sampingnya.
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat