8 Tantangan Keluarga Versi PPP, Pertama adalah Kemiskinan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy menyampaikan adanya delapan tantangan yang dihadapi keluarga Indonesia saat ini, yang pertama adalah kemiskinan.
Rommy menyampaikan hal itu dalam pidato politiknya di depan Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara peringatan Hari Lahir ke-46 PPP, di Ancol, Jakarta Utara pada Kamis (28/2).
Rommy dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi PPP kepada pemerintah yang terus berupaya dengan aneka kartu sakti, mampu menekan angka kemiskinan menjadi 9,82 persen.
“Ini tidak dicapai dengan berleha-leha. Tidak dicapai dengan sekadar duduk. Beliau (Jokowi) berkeliling nusantara menyerap aspirasi," ucap Rommy.
Tujuh tantangan lainnya versi PPP adalah pengangguran, pornografi, narkoba, sekularisme, liberalisme, intoleransi, serta hoaks dan fitnah.
Bicara pengangguran, Rommy yang juga politikus Senayan, kembali mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang berhasil menekan angka pengangguran menjadi 5,13 persen. Namun dia meminta supaya pengangguran di perkotaan perlu diwaspadai.
Untuk mengantisipasi delapan tantangan tersebut, PPP mendorong dikembalikannya sejumlah fungsi keluarga, antara lain fungsi keagamaan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi hingga pelestarian lingkungan.(fat/jpnn)
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Rommy menyampaikan adanya delapan tantangan yang dihadapi keluarga Indonesia saat ini, yang pertama adalah kemiskinan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan