8 Warga Detusoko Terjangkit Antrax
Senin, 05 Maret 2012 – 12:24 WIB
ENDE - Delapan warga Detusoko, Kabupaten Ende, NTT, terjangkit Antrax setelah mengkonsumsi daging sapi yang diduga terserang Antrax. Ratusan warga lain yang juga mengkonsumsi daging tersebut juga dikhawatirkan akan mengalami hal yang sama. Kini semuanya ditangani secara medis dan semua ternak di wilayah Detusoko divaksin. Karena itu untuk mengetahui secara jelas tim dari Dinas Peternakan telah turun untuk mengambil sampel berupa daging sapi yang mati tersebut dan tanah dimana lokasi sapi tersebut mati untuk diteliti di laboratorium.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaen Ende, Uran Muhidin, mengatakan pasca ditemukan satu sapi yang diidentifikasi tertular Antrax, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian. "Kita setelah mendengar ada warga yang mengalami gejala bentol dan luka akibat beberapa hari sebelumnya menyantap sapi yang sudah mati maka kita langsung terjunkan tim untuk vaksin segala jenis hewan terutama sapi di Desa Detusoko Barat dan Kelurahan Detusoko," sebut Uran.
Dikatakan, sapi yang mati tersebut dikonsumsi oleh 47 KK di desa dan kelurahan tersebut karena dijual pemiliknya. Di Kelurahan Detusoko yakni di Dusun Pemoria, Nuanggela dan Nua baru. Di Desa Detusoko Barat adalah di Dusun Woloone dan Pemonago. Hewan tersebut, katanya, mati pada 20 Februari dan dikonsumsi warga.
Baca Juga:
ENDE - Delapan warga Detusoko, Kabupaten Ende, NTT, terjangkit Antrax setelah mengkonsumsi daging sapi yang diduga terserang Antrax. Ratusan warga
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB