80% DOB Kurang Berhasil Karena Belum Cukup Umur
DPR Curigai Informasi ke Presiden Tidak Akurat
Jumat, 16 Juli 2010 – 04:33 WIB

80% DOB Kurang Berhasil Karena Belum Cukup Umur
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengungkapkan, 80 persen daerah otonom baru (DOB) yang disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kurang berhasil, usianya masih kurang dari tiga tahun. Menurut Gamawan, Kementrian Dalam Negeri memang membuat beberapa pengelompokan dalam melakukan evaluasi terhadap daerah otonom.
“Ada beberapa kategori (dalam evaluasi). Untuk 80 persen yang kurang berhasil itu masih di bawah tiga tahun," ujar Gamawan di Jakarta, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Hanya saja, Gamawan masih belum bersedia membeberkan hasil evaluasi atas daerah otonom di Indonesia yang dilakukan Kemendagri. Sebelumnya, mantan Gubernur Sumatera Barat itu menegaskan bahwa hasil evaluasi akan disampaikan ke Komisi II DPR.
Evaluasi itu dilakukan secara menyeluruh terhadap 524 daerah otonom. Selanjutnya, kata Gamawan, daerah-daerah itu dikelompokkan dalam beberapa kategori, antara lain daerah otonom baru hasil pemekaran yang umurnya kurang dari tiga tahun, dan daerah pemekaran yang sudah berumur antara tiga hingga 10 tahun.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengungkapkan, 80 persen daerah otonom baru (DOB) yang disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum