80 Jembatan Ditertibkan
Selasa, 29 November 2011 – 07:30 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 80 titik jembatan di sepanjang Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dibongkar petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air, Pemkot Jakarta Barat. Jembatan penyambung dari jalan raya ke perusahaan, dan perkampungan tersebut, ditenggarai menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air, sehingga menimbulkan genangan, dan banjir. Untuk membongkar jembatan yang dibangun dari beton tersebut, suku dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata air pemkot Jakarta Barat mengerahkan satu unit Beko, dan puluhan petugas kebersihan untuk membersihkan saluran air yang tertutup sampah, dan genangan lumpur. ’’Kita tidak hanya membongkar tetapi sekalian kita bersihkan, kalau memang rusak dibenahi,’’ jelasnya.
’’Kalau memang pembangunannya tidak memenuhi standar, dan menjadikan penumpukan air atau genangan air, dengan terpaksa kita bongkar,’’ ujar Kasudin PU Tata Air Pemkot Jakarta Barat, R. Heryanto, Senin (28/11).
Baca Juga:
Heryanto mengemukakan, hampir setiap tahun kampung Bojong di Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat selalu digenangi air. Untuk mengurangi persoalan yang dihadapi ribuan warga, berbagai upaya telah dilakukan pemkot Jakarta Barat, diantaranya membersihkan saluran air dan memperbaiki saluran yang rusak. ’’Tetapi kalau saluran air diperbaiki, dan saluran air di bawah jembatan nggak dibersihkan, sama saja, makanya kita bongkar, dan kita perbaiki,’’ ujar Heriyanto.
Baca Juga:
JAKARTA - Sedikitnya 80 titik jembatan di sepanjang Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dibongkar petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS