80 Komisioner KPU 16 Provinsi Resmi Dilantik
Jumat, 24 Mei 2013 – 15:23 WIB
Namun begitu saat ditanya sejauh mana kemampuan para komisioner dalam proses seleksi dapat terlaksana di lapangan, Husni hanya menyatakan waktu yang akan menjawabnya.
“Yang jelas tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan jauh lebih berat dengan semakin meningkatnya kesadaran politik masyarakat. Karena itu penyelenggara harus benar-benar memahami dan menjalankan peraturan perundang-undangan. Sedikit saja keluar dari aturan maka siap-siap menghadapi koreksi dari berbagai pihak,” ujarnya.
Husni mengatakan setiap pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu selalu ada dinamikanya sebagai cerminan dari manajemen kerja yang dilaksanakan penyelenggara.
“Saya menginginkan corak yang muncul ke publik adalah profesionalisme. Ketika publik menilai kinerja KPU, maka mereka akan berkata KPU sudah profesional. Karena itu yang tak kalah penting, komisioner harus memiliki keberanian menolak intervensi dari pihak manapun. KPU hanya tunduk dan taat pada peraturan perundang-undangan dan kode etik,” ujarnya.
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat melantik 80 komisioner KPU 16 provinsi, masa bakti 2013-2018 di Jakarta, Jumat (24/5). Dalam sambutannya,
BERITA TERKAIT
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK