80 Persen Anak Australia di Bawah Usia Empat Tahun Sudah Main Internet

Profesor Edwards mengatakan gagasan populer tentang "digital native", atau generasi yang dibesarkan di era digital, bertentangan dengan penelitian anak usia dini yang menunjukkan anak-anak prasekolah tidak memiliki pemahaman yang nyata tentang mekanisme dunia online.
Survei penelitiannya pada anak berusia empat tahun menemukan:
- 89 persen mengatakan mereka akan meng-klik jendela 'pop-up' meskipun mereka tidak tahu apa itu
- 73 persen akan dengan senang hati memberikan nama dan alamat jika diminta untuk melakukannya secara online
- Sekitar 70 persen juga mengatakan mereka akan memberitahu usia mereka.
"Anak-anak belum tentu tahu siapa lagi selain mereka yang menggunakan internet dan apa tujuan menggunakan internet," kata Profesor Edwards.
"Kita perlu membantu mereka memahami dimensi sosial dan teknisnya."
Apa yang diakses anak prasekolah?
- YouTube: 69 persen
- Layanan streaming: 55 persen
- Games dimainkan sendiri: 37 persen
- Membaca / matematika: 25 persen
- Games dimainkan banyakan: 20 persen
- Jejaring sosial: 6 persen
Cara membantu mereka, menurut Profesor Edwards, bisa dipahami dengan melihat interaksi yang dilakukan orang dewasa saat menggunakan perangkat digital, yang membentuk cara berpikir balita.
"Anak-anak belajar bahasa lewat keluarga mereka, dengan melakukan interaksi … bersama orang-orang yang punya arti penting dalam kehidupan mereka," katanya.
"Anak-anak belajar menggunakan teknologi dengan cara yang persis sama seperti itu."
Penelitian oleh eSafety Australia menunjukkan sekitar 81 persen anak prasekolah Australia sekarang sudah menggunakan internet secara rutin
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya