80 Persen Anak Bandung tak Lancar Ngaji
Selasa, 15 November 2011 – 09:14 WIB
BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi mengungkapkan keprihatinannya terkait masih tingginya jumlah anak di Kota Kembang yang lancar membaca Al Quran. Dia menyebut, 80 persen anak usia 5 hingga 13 tahun tidak lancar mengaji.
"Di Bandung jumlah anak usia 5-13 tahun yang lancar mengaji hanya 20 persen, sisanya ada yang masih belum lancar atau belum mampu. Hal ini merupakan pekerjaan rumah (PR) kita untuk membuat anak-anak bisa membaca al-Quran," ujar Edi Siswadi kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Senin (14/11).
Baca Juga:
Dijelaskan, untuk terus meningkatkan kualitas mengaji di berbagai musala, masjid, dan lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan, Pemerintah Kota Bandung mengambil langkah baru. Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung akan mengeluarkan kebijakan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (GM3).
Baca Juga:
Edi yakin, GM3 bisa menjadi solusi konkret untuk meningkatkan kualitas mengaji anak-anak. “Program ini akan membujuk orangtua, agar menyuruh anaknya datang ke masjid atau musala dari pukul 18.00-19.00,” katanya. "Kami sudah menyediakan guru ngaji, termasuk untuk honor dan tunjangannya. Jadi, masyarakat tinggal memanfaatkannya saja," ujar Edi.
BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Edi Siswadi mengungkapkan keprihatinannya terkait masih tingginya jumlah anak di Kota Kembang
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB