80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual
Jumat, 27 Mei 2011 – 02:32 WIB
MEDAN-Ratusan pasien yang datang ke klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setiap bulannya 50 persen adalah remaja. Dari jumlah tersebut hampir 80 persen tidak mengetahui sama sekali tentang kesehatan seksual dan reproduksi. Dijelaskannya, apabila kondisi itu terus dibiarkan, maka akan lebih banyak lagi remaja yang melakukan hubungan seksual sejak dini. Dampaknya, angka IMS, HIV/AIDS akan semakin tinggi, angka produktivitas dan kesehatan ibu dan anak menurun.
Kepala Divisi Akses dan Layanan PKBI Pusat, dr Maya Trisiswati Ch mengatakan, dari jumlah remaja yang datang ke klinik PKBI setelah diperiksa ada yang terinfeksi penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Hal itu disebabkan ketidaktahuan remaja mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi, tekanan teman sebaya, pusat layanan dan informasi kesehatan reproduksi yang minim dan hambatan komunikasi dengan orangtua dan guru.
Baca Juga:
“Pengetahuan remaja tentang kesehatan seksual dan reproduksi sangat memprihatinkan, padahal berdasarkan kunjungan pasien yang datang ke klinik kita sebagian besar adalah remaja dan sudah aktif melakukan hubungan seksual,” ungkap Maya saat menyampaikan materinya pada pelatihan jurnalistik kesehatan seksual dan reproduksi kepada sejumlah wartawan media lokal di Dharma Deli Medan, seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
MEDAN-Ratusan pasien yang datang ke klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setiap bulannya 50 persen adalah remaja. Dari jumlah tersebut
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat