80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual
Jumat, 27 Mei 2011 – 02:32 WIB
“Yang jelas kalau usia remaja 10-24 terlalu dini melakukan hubungan seksual, ketika hamil muda maka reproduksinya tidak bagus. Bukan hanya itu, psikologisnya juga akan ikut berdampak buruk,” ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, selain peran orangtua dan pemerintah, instansi pendidikan, media dan lembaga terkait harus lebih maksimal memberi pengetahuan yang tepat tentang kesehatan seksual dan reproduksi.
“Artinya, remaja itu perlu diberikan informasi mengenai anatomi alat reproduksi, cara perawatan dan pencegahan terhadap infeksi sel reproduksi. Selain itu, remaja juga perlu tahu soal dorongan seksual, pelecehan seksual, tindakan asertif, mengelola dan memanfaatkan dampak positif kemajuan tekhnologi dan pengembangan diri,”terangnya.
Menurutnya peran pemerintah juga harus membuat informasi kesehatan reproduksi dalam kurikulum sekolah, mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dalam ekstra kulikuler, membuat jejaring mitra dan inter sekolah dan mengoptimalisasi peran media atau tekhnologi.
MEDAN-Ratusan pasien yang datang ke klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setiap bulannya 50 persen adalah remaja. Dari jumlah tersebut
BERITA TERKAIT
- 3 Manfaat Teh Tawar yang Luar Biasa
- 5 Khasiat Kelengkeng, Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
- The Magic of Christmas, Manjakan Liburan Anak dengan Aktivitas Seru
- 11 Manfaat Suka Makan Ikan Salmon, Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Ini
- 5 Khasiat Kacang Merah, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri