80 Persen Pasangan Muda tak Paham Kesehatan Seksual
Jumat, 27 Mei 2011 – 02:32 WIB
“Sedangkan, peran sekolah bisa mengaktifkan bimbingan dan konseling, mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler dan bermitra dengan LSM atau lembaga profesi lainnya. Peran guru bisa menggiring remaja untuk mengenal dan menerima diri, membangun kepercayaan dan membuka diri serta mengembangkan program young oriented,” ucapnya.
Sementara, Priyo SM selaku pemateri dengan materinya yang berjudul Gender Media menyampaikan, secara umum gender digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dari segi sosial budaya, bukan dari jenis kelamin. “Apa yang dianggap maskulin dalam kebudayaan bisa dianggap sebagai feminim dalam budaya lain. Dengan kata lain, ciri maskulin atau feminim itu tergantung dari konteks sosial budaya,” sebutnya.(mag-7)
MEDAN-Ratusan pasien yang datang ke klinik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) setiap bulannya 50 persen adalah remaja. Dari jumlah tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat