80 Persen WNI Masih Ingin Kerja di Arab Saudi
Kamis, 13 Juni 2013 – 22:47 WIB
JAKARTA - Tim Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus menggesa pengurusan dokumen ketenagakerjaan yang telah diajukan WNI/TKI yang tengah mengikuti program amnesty di Arab Saudi. Proses pengurusan ini dilakukan dengan cara pengecekan ulang kelengkapan dokumen, serta analisis dan verifikasi data yang masuk. Diakuinya, sekitar 80 persen WNI/TKI yang mengikuti program Amnesti memang berkeinginan tetap berada di Arab Saudi untuk bekerja. Namun pemerintah tetap melakukan pengecekan kelengkapan data ketenaga kerjaannya sesuai ketentuan di Arab saudi.
"Kita terus bekerja keras melakukan verifikasi dan analisis data yang diajukan WNI/TKI. Pengecekan ulang terhadap kelengkapan dokumen ketenagakerjaan harus dilakukan dengan teliti terutama bagi TKI yang ingin bekerja kembali di Arab Saudi," Kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnakertrans, Reyna Usman melalui siaran pers yang diterima JPNN.COM, Kamis (13/6).
Reyna yang hingga kini masih berada di Jeddah mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkoodinasi dengan pemerintah Arab Saudi agar mempermudah pengurusan kelengkapan dokumen bagi TKI yang ingin bekerja kembali di Arab Saudi ataupun yang ingin pulang ke tanah air.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus menggesa pengurusan dokumen ketenagakerjaan yang telah diajukan WNI/TKI yang tengah
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa