80 Personel Dikerahkan Mengurai Kemacetan di Lokasi Longsor Kupang
jpnn.com, KUPANG - Material longsor yang menutupi Ruas Jalur Trans Pulau Timor di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur menyebabkan kemacetan panjang, Rabu (22/2/2023).
Polres Kupang pun menerjunkan 80 personel gabungan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas akibat longsor yang menutup jalan sepanjang 300 meter tersebut.
"Saya minta bantuan personel polres terdekat, seperti Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS) untuk membantu pengamanan, sekaligus untuk mengurai kemacetan," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya aparat kepolisian di Polres Kupang menjaga keamanan di lokasi bencana mengingat banyak antrean kendaraan dan upaya mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
Dengan banyaknya pengendara motor yang mengantre di lokasi bencana, menurut dia, yang paling dikhawatirkan jika ada ketersinggungan antara pengendara bermotor.
“Karena itu personel kami selalu siaga 24 jam selama bencana ini,” ujar dia.
Karena itu, ujar dia, masyarakat dan pengendara motor diharapkan menjaga situasi kamtibmas di lokasi bencana agar tetap terjaga dengan baik.
Dia menambahkan dalam hal mengurai kemacetan lalu lintas di lokasi bencana, Polres Kupang bersama personel gabungan melakukan sistem buka tutup jalur di lokasi bencana.
Material longsor yang menutupi Ruas Jalur Trans Pulau Timor di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT, menyebabkan kemacetan panjang, Rabu.
- Anak Usia 10 Tahun Dibacok Pakai Parang, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Wanita yang Dilaporkan Hilang di Sikka NTT Belum Ditemukan
- Erupsi, Gunung Ili Lewotolok Diguncang 41 Gempa Letusan
- Siloam Clinic Soe Kini Hadir di Timor Tengah Selatan, Masyarakat Tak Perlu Jauh-Jauh Berobat
- SAC Indonesia Bali-Nusra Qualifiers: 4.018 Pelajar dari 191 Sekolah Siap Bersaing Ketat