80% Siswa Peserta CoLearn Mengalami Peningkatan Nilai
jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun telah membuat sebagian besar anak merasa jenuh. Dampaknya, motivasi belajar berkurang.
Banyak juga orang tua siswa, terutama ibu-ibu, juga kewalahan karena selain sibuk bekerja harus membagi waktu untuk membantu si buah hati menjalani PJJ.
Dalam kondisi seperti ini, CoLearn sebagai salah satu edutech paling berkembang di Asia Tenggara, hadir untuk meringankan beban orang tua.
CoLearn menghadirkan guru yang terlatih, mengajar kelas live yang interaktif untuk memahami maple Matematika, Fisika, dan Kimia (MAFIA).
“Selain itu, Fitur CoLearn 'Tanya' juga tersedia untuk membantu murid menyelesaikan soal dan dapat diakses 24 jam secara gratis,” ungkap Abhay Saboo, Co-founder dan CEO CoLearn, dalam keterangannya, Senin (9/8).
Fitur "Tanya” bisa diakses kapan saja dan gratis, yang memungkinkan murid untuk menyelesaikan soal hanya dengan mengunggah foto soal latihan ke dalam platform.
Dalam hitungan detik, CoLearn kemudian akan memberikan video penjelasan tentang cara memahami pertanyaan secara bertahap.
Fitur “Tanya” merupakan wujud komitmen CoLearn untuk membuat Matematika, Fisika, dan Kimia menjadi mata pelajaran yang lebih mudah dicerna dan dipahami.
Hasil survei menunjukkan, 80 persen siswa yang ikut CoLearn mengalami peningkatan nilai meski menjalani PJJ.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19