800 Atlet dan Ofisial Asian Games Terancam Tak Dapat Kamar
jpnn.com - Persediaan kamar di Wisma Atlet Palembang untuk Asian Games 2018 mendatang masih belum mencukupi. Karena itu, akan ada tempat tinggal alternatif dalam bentuk rumah susun sederhana milik (rusunami).
Deputi 1 Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) atau panitia Asian Games 2018 Harry Warganegara mengakui atlet dan ofisial Asian Games di kota Palembang nanti, jumlahnya lebih banyak dari kamar yang tersedia di wisma atlet.
Saat ini, lanjut dia, jumlah unit atau kamar yang sudah beres pembangunannya, baru bisa menampung sekitar 2400 atlet dan ofisial. Ini masih jauh dari kata ideal yang seharusnya bisa dihuni oleh 3200 atlet.
"Saat pelaksanaan Asian Games mendatang di Palembang itu diperkirakan akan ada 3200 atlet dan official yang akan datang. Tapi, sejauh ini yang tersedia baru bisa menampung 2400 atlet dan ofisial, jadi masih kurang kamar untuk bisa menampung 800-an atlet dan ofisial," ungkapnya, Jumat (17/11) kepada awak media.
Namun, dia memastikan kekurangan itu diproyeksikan bisa tercukupi apabila rusunami yang saat ini sedang dibangun beres. Pembangunan rusunami akan dijadikan wisma atlet sendiri ada tiga tower.
"Tidak perlu rampung semua itu tiga tower, kalau satu saja rampung, sudah tercukupi itu kekurangan kamar untuk 800-an atlet atau dan ofisial," terangnya.
Menurut Harry, target penyelesaian venue memang sudah bisa terealisasi pada akhir Desember mendatang. Itu untuk mengejar target pemerintah psuat bahwa pada Maret 2018, seluruh venue Asian Games sudah bisa digunakan, termasuk wisma atlet. (dkk/jpnn)
INASGOC mengakui bahwa jumlah kamar tersedia saat ini belum mampu menampung semua atlet dan ofisial
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018