800 Ribu Guru Bergolongan IVa Mandek
Minggu, 30 Juni 2013 – 21:33 WIB
JAKARTA - Kongres ke 21 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1-5 Juli 2013 pekan depan akan dimanfaatkan PGRI untuk menuntut hak-hak guru yang diabaikan pemerintah. Ketua Umum PB PGRI Sulistyo mengungkapkan, saat ini banyak guru yang putus ada karena tidak mendapatkan sebagian haknya sebagai pengajar. Salah satunya dalam hal kenaikan golongan kepangkatan. Pemerintah, kata Sulistyo, harus memfasilitasi dan mengatur agar guru bisa berpeluang dengan memberikan guru pelatihan menulis karya ilmiah dan sejenisnya. Termasuk menyediakan sistem penilaian yang tidak mempersulit guru.
"Sekarang sekitar 800 ribu guru mandek di golongan IVa, tak bisa naik pangkat, jadi kepala sekolah. Banyak guru yang putus asa karena kerja sudah baik kok tak bisa menerima haknya," kata Sulistyo di kantornya, Minggu (30/6).
Menurut Sulistyo, penyebab mandeknya golongan kepangkatan ratusan ribu guru ini dikarenakan belum baiknya sistem ketentuan angka kredit dan kenaikan golongan kepangkatan tersebut, sehingga harus ditata kembali.
Baca Juga:
JAKARTA - Kongres ke 21 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 1-5 Juli 2013 pekan depan akan dimanfaatkan PGRI untuk menuntut hak-hak guru
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon