82 Ribu Boneka Seks Buat Para Narapidana

jpnn.com - Buat para narapidana (napi), hidup lama di penjara tentu menyiksa. Ya, salah sendiri sih. Namun napi juga manusia. Punya kebutuhan batiniah dan lahiriah.
Jack Swarez, napi di lapas Lowdham Grange, Nottinghamshire, Inggris memohon kepada otoritas penjara menyediakan ribuan boneka seks.
Tak tanggung-tanggung, 82 ribu boneka sekaligus, cukup untuk napi di seluruh Inggris.
’’Masalahnya, mayoritas napi adalah pria muda yang punya kadar testosteron tinggi. Mereka butuh sarana untuk menyalurkan hasrat mereka,’’ ujarnya dalam sebuah artikel di Inside Time, majalah internal penjara Inggris.
Menurut Swarez, karena tidak ada fasilitas, para napi muda itu menjadi liar, nakal, brutal, dan membuat semua orang gentar. Apalagi, lanjut bandar narkoba tersebut, tidak ada ruang kunjungan khusus suami istri.
Pria-pria itu pun makin sumpek. Nah, ide membeli sex dolls tersebut muncul saat Swarez menonton sebuah dokumentasi. ’’Saya lihat para pria dewasa hidup dengan boneka plastik. Mereka kelihatan bahagia dan tidak stres,’’ ucap Swarez.
Dia sudah menyiapkan rencana matang. Bahkan, napi asal Merseyside itu telah melakukan riset dan menemukan pabrik yang bisa memproduksi boneka secara customed. ’’Setiap napi bisa minta bonekanya dibikin mirip dengan pasangannya, cuma berbekal foto,’’ imbuhnya. (metro/c18/fam/jpnn)
Buat para narapidana (napi), hidup lama di penjara tentu menyiksa. Ya, salah sendiri sih. Namun napi juga manusia. Punya kebutuhan batiniah dan lahiriah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi