82 ribu Lebih Polisi Amankan Natal Tahun Baru
Jumat, 21 Desember 2012 – 12:58 WIB

SIAP MENGAMANKAN: Ribuan Polisi menggelar Apel Operasi Lilin di Monas Jumat (21/12). FOTO: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Jajaran Kepolisian menggelar apel akbar sebagai bentuk persiapan digelarnya Operasi Lilin menjelang Natal dan Tahun Baru. Sekitar 5 ribu lebih personil korps baju cokelat ini berbaris di Monas. Mereka berkomitmen siap untuk mengamanankans seluruh objek selama hari besar tersebut.
"Apel Operasi Lilin diikuti 5.992 personel. Itu adalah gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta kemarin. Dia merinci, Polda Metro Jaya menerjunkan 1.708 personel, dari Polres 3.392 personel. Kemudian BKO Polri ada 482, BKO tentara 90, dan Pemda 230.
Apel di Monas dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Imam Soedjarwo. Sedangkan pejabat lain yang datang adalah Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Terpisah, Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan bahwa ada sekitar 38 ribu gereja yang menjadi fokus pengamanan pihaknya. Sedangkan jumlah seluruh personil yang diturunkan dalam operasi ini mencapai 82.633 polisi. Nah, selain gereja, pihak kepolisian tak ketinggalan akan mengamankan objek-objek vutal lainnya. Seperi mal, tempat wisata dan lainnya. (mas/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Kepolisian menggelar apel akbar sebagai bentuk persiapan digelarnya Operasi Lilin menjelang Natal dan Tahun Baru. Sekitar 5 ribu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Peran Masjid, Nippon Paint Gandeng Masyarakat Ekonomi Syariah
- Level Up Peradi: Perlu Perubahan Pola Pikir Masyarakat dalam Pelaksanaan Putusan Perdata
- Meski Efisiensi Anggaran, Agustina Tetap Prioritaskan Pendidikan & Infrastruktur
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Percaya Diri Menjelang Hadapi Australia, Patrick Kluivert Kirim Sinyal Bakal Bermain Ofensif
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya