82 Santri dan Keluarga Keracunan Makanan dalam Acara Wisuda dan Perpisahan
jpnn.com - KAMPAR - Darusman, 39, warga Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri tidak menduga kedatangannya untuk menghadiri acara wisuda santri di Ponpes Syeh Burhanuddin di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri pada Minggu (24/5) lalu berujung menginap di Puskesmas.
Karena ia bersama istri dan anaknya, Zulbaidah, 33, Hafiazah Nabil 4,5, Bayu Hikmah, 10, mengalami muntah-muntah dan mencret, usai menyantap nasi di acara itu.
Seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN) Rabu (26/5), Darusman menjelaskan kejadian itu bermula saat ia dan keluarganya menghadiri acara wisuda dan perpisahan santri di Ponpes karena putra mereka, Hardi Yuda merupakan santri di sekolah tersebut.
"Usai acara, seluruh santri dan keluarganya beserta tamu yang hadir disediakan nasi bungkus, mereka menikmati makan siang dengan lauk ayam yang direndang, digulai dan ada juga ayam bumbu beserta acar," ujarnya.
Pada malam hari sepulang dari acara sang istri mengalami pusing berat, saat itu sekitar pukul 21.00 WIB, sementara dua anaknya mengalami muntah-muntah dan mencret. Tak lama istrinya juga mengalami kondisi yang sama.
Awalnya Darusman tidak punya prasangka ini keracunan, namun Senin sore (25/5) dirinya mengalami kejadian yang sama.
"Sore itu saya juga mendapat kabar kalau banyak warga yang menghadiri acara yang sama mengalami hal serupa, saya dan keluarga langsung ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan," ujarnya.
Kondisi yang sama juga dialami korban lain, Ismail, 51, yang tergolek lemah di dipannya. Ia mengaku mengalami muntah malam harinya, usai acara perpisahan tersebut.
KAMPAR - Darusman, 39, warga Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri tidak menduga kedatangannya untuk menghadiri acara wisuda santri di Ponpes
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB