83 Kasus Pelecehan Seksual Anak Terjadi di Bekasi, Kapolres: Kota Ini Cukup Berbahaya

jpnn.com, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi menilai Kota Bekasi tidak cukup ramah bagi anak-anak di bawah umur.
Aloysius mengatakan sepanjang tahun 2021 terdapat 83 kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Ini tidak cukup ramah terhadap anak-anak. Jadi, kota ini cukup berbahaya karena cukup tingginya kejadian terhadap anak di bawah umur," kata Aloysius saat Rilis Akhir Tahun beberapa waktu lalu.
Adapun dari 83 kasus tersebut, beberapa di antaranya ada yang masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Menurut Aloysius, marak kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di Kota Bekasi bukan hanya tanggung jawab polisi.
Dia menilai Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Pemerintah Kota Bekasi harus aktif melakukan sosialiasi kepada masyarakat soal pencegahan aksi pencabulan tersebut.
"Tentunya dengan kabar ini, menjadi warning untuk kita semua. Bukan hanya polisi saja yang bertanggung jawab dalam hal penindakan, tetapi kegiatan pencegahannya, yakni, preventifnya harus dilakukan," jelasnya.
Aloysius menyebut pelaku kasus pelecehan seksual terhadap anak sebagian besar merupakan orang dekat korban.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan sepanjang tahun 2021 terdapat 83 kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Bekasi.
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga