83 Tenaga Honorer K2 Gugur
jpnn.com - SLAWI – Sebanyak 83 tenaga honorer kategori dua (K-2) di wilayah Kabupaten Tegal yang lolos seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu dinyatakan gugur.
Sebab, mereka terbukti melakukan manipulasi data. Hal itu ditegaskan Bupati Tegal Enthus Susmono di ruang bupati Senin (12/5).
Enthus didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Retno Suprobowati, dan Inspektur Inspektorat Pemkab Tegal Salu Panggalo mengungkapkan, dari 432 tenaga honorer K-2 yang lolos tes CPNS, 240 di antaranya memenuhi kriteria saat diverikasi oleh BKD.
Namun, dari 240 orang itu, ada 75 orang yang diragukan berkasnya. Meski belum ada aduan dari masyarakat, tapi mereka belum bisa dinyatakan lolos. Dengan begitu, BKD hanya bisa membawa 165 orang untuk diusulkan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional di Jogjakarta.
”Sisanya (75 orang itu), belum bisa diusulkan NIP. Sebab, hasil verifikasi masih diragukan,” kata Enthus.
Saat ini, tenaga honorer K-2 yang lolos tes CPNS dan sedang diperiksa oleh Inspektorat jumlahnya sebanyak 109 orang. Klarifikasi atau pemeriksaan itu berdasar aduan dari masyarakat dan hasil dari verifikasi BKD. ”Mereka diduga telah memanipulasi data,” sambung Enthus.
Sementara, lanjut Enthus, data-data tersebut bakal diumumkan ke masyarakat melalui website Pemkab Tegal dan papan pengumuman di kantor BKD setempat selama 5 hari kalender sejak penandatangan pengumuman. Yakni, Senin (12/5) hingga Jumat (16/5).
Jika masyarakat merasa keberatan, Enthus mempersilakan untuk memberikan sanggahan atau aduan secara tertulis kepada bupati Tegal dengan tembusan ke Inspektorat. Namun, masyarakat yang hendak mengadu, harus menyertakan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
SLAWI – Sebanyak 83 tenaga honorer kategori dua (K-2) di wilayah Kabupaten Tegal yang lolos seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya