83 Warga Depok Terjangkiti Virus Corona, 40 Orang dari Hasil Tes Cepat
Selain itu, soal darurat sipil Idris menegaskan belum ada arahan terkait hal itu.
Meski begitu Pemkot Depok selalu harus siap dengan sejumlah opsi tindak lanjut dari berbagai dimensi, dengan melibatkan Forkopimda serta seluruh komponen di Kota Depok.
“Mengenai ketersediaan sembako, masker dan hand sanitizer, saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian intensif melakukan monitoring untuk merencanakan langkah tindak lanjut,” terangnya.
Sementara masker bantuan Provinsi Jabar diusulkan melalui sistem Pikobar yang diakses langsung oleh puskesmas. Terdapat tujuh puskesmas yang sudah melaporkan menerima masker, dengan total masker 3.102 lembar masker.
Kemudian masker dari Pemkot Depok untuk puskesmas, SPGDT, 119 dan untuk layanan kesehatan primer sudah didistribusikan sebanyak 103.250 lembar.
“Kebutuhan APD, masker dan alat rapid test yang direncanakan Pemkot Depok, saat ini sebagian baru datang akan segera didistribusikan. Baik ke rumah sakit, puskesmas, dan SPGDT,” ucapnya.
Senada, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, perkembangan Covid-19 hingga Selasa (31/03) terkonfirmasi positif 43 orang, sembuh 10 orang, dan lima meninggal dunia. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 330 orang, selesai 38 orang dan Masih Dalam Pengawasan 292 orang.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.232 orang, selesai 204 orang dan Masih Dalam Pemantauan 1.028 orang,” ungkapnya.
Dari 1.443 orang yang mengikuti rapid test corona di Depok sejak 25 sampai 31 Maret, ada 40 yang hasilnya positif.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum