830 Ribu Anak Tewas karena Kecelakaan
Kamis, 11 Desember 2008 – 10:03 WIB

830 Ribu Anak Tewas karena Kecelakaan
HANOI - Jangan remehkan helm, sabuk pengaman, atau pagar yang mengelilingi kolam. Sebab, hal-hal kecil seperti itu bisa menyelamatkan nyawa anak-anak. Menurut data yang dilansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesejahteraan dan Pendidikan Anak di Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), 830 ribu anak usia 9-18 tahun meninggal setiap tahun akibat kecelakaan.
Data tersebut terangkum dalam The World Report on Child Injury Prevention 2008 dan dipaparkan dalam pertemuan ahli kesehatan dunia di Hanoi, Vietnam, kemarin (10/12). Menurut Direktur WHO Margaret Chan, kecelakaan yang dimaksud bermacam-macam. Ada kecelakaan di jalan raya, tenggelam, terbakar, jatuh, keracunan makanan, dan berbagai insiden lain. Beberapa di antaranya menyebabkan anak mengalami cacat seumur hidup.
''Hampir 95 persen hal ini terjadi di negara berkembang," kata Direktur Eksekutif UNICEF Ann M. Veneman, sebagaimana dikutip kantor berita Associated Press kemarin.
Yang paling banyak adalah negara-negara di kawasan Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meski demikian, hampir tidak ada negara yang benar-benar terbebas dari kasus tersebut. Hanya, angkanya tidak terlalu besar.
HANOI - Jangan remehkan helm, sabuk pengaman, atau pagar yang mengelilingi kolam. Sebab, hal-hal kecil seperti itu bisa menyelamatkan nyawa anak-anak.
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh