839 Rumah Terendam!
jpnn.com - SEKADAU – Sebanyak 839 rumah warga Kabupaten Sekadau terendam pada rentang Januari-3 Maret. Itu terjadi karena banjir di Kabupaten Sekadau memang semakin luas.
Ketinggian terparah di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir. Desa yang berada di delta atau tak jauh dari muara Sungai Sekadau dengan Sungai Kapuas itu hampir seluruhnya tenggelam.
Sejumlah warga pun harus hidup berteman dengan banjir. Warga Kabupaten Sambas terpaksa membuat panggung dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
Dara, salah seorang warga Desa Tanjung, mengatakan, banjir sudah menggenangi rumahnya sejak empat hari terakhir. Ketinggian banjir dalam rumahnya mencapai 80 centimeter.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Edi Prasetyo mengatakan, sejauh ini sudah empat Kecamatan yang terendam banjir.
Yakni Sekadau Hilir, Belitang Hilir, Belitang, dan Nanga Taman. “Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus waspada terhadap banjir,” ucap Edy pada Rakyat Kalbar, Kamis (3/3)..
Berdasarkan data dari BPBD Sekadau, ada 839 rumah warga yang terendam banjir sejak dua bulan terakhir. “Banjir juga sudah membuat 33 jiwa terpaksa mengungsi,” ujar Edy. (rk/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia