84 Persen Lahan Gambut Kritis
Rabu, 01 Mei 2013 – 10:18 WIB
“Dalam hal ini, kita perlu melakukan pengembangan dan pengelolaan rawa gambut yang bersifat kawasan. Hidrologi gambut merupakan permasalahan utama yang sangat perlu untuk diperhatikan,” katanya.
Untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan rawa guna pembangunan berkelanjutan diperlukan tiga hal utama. Yakni adaptasi tanam dan pola tanam dengan kondisi alam serta lingkungan, rekayasa lingkungan agar sesuai kebutuhan tanam, dan kombinasi antara adaptasi dan rekayasa lingkungan.
“Untuk itu, sarana dan prasarana yang bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan lahan rawa/gambut harus dikaji lagi. Perlu dibuat suatu peta sehingga kebutuhan lahan gambut dapat dikembangkan sesuai dengan ketersediaan anggaran,” tandas Robiyanto. (rip/ce2)
PALEMBANG – Dari total 1,37 juta hektare lahan gambut di Sumsel, sekitar 84,7 persen di antaranya dalam kondisi kritis. Demikian diungkap Asisten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB