842 Simulator SIM Kondisinya Bermasalah
Jumat, 19 Juli 2013 – 19:23 WIB
"Yang tidak berjalan dengan baik bukan karena peralatan kurang, tapi tidak berfungsi," katanya bersaksi di persidangan Djoko, Jumat (19/7), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Yang paling fatal, ia menambahkan, komputer tidak bisa menyala sama sekali. Dari jumlah 700 Simulator SIM roda dua dan 562 roda empat yang dilakukan penelitian oleh timnya, ditemukan sebanyak 842 unit yang bermasalah. "Dari jumlah tersebut, permasalahannya beda-beda," ujarnya.
Toto juga menerangkan, seharusnya harga Simulator baik R2 dan R4 lebih murah dari pada harga dalam kontrak jual beli. "Perhitungan HPP kami ini lebih rendah dari harga dalam kontrak jual beli. Sebab, ada komponen-komponen di perjanjian jual beli yang berulang," katanya, di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Suhartoyo, itu.
Dia menerangkan, berdasarkan hasil perhitungan ITB harga satu unit untuk R2 hanya Rp 46,3 juta dan R4 Rp 65,4 juta.
JAKARTA - Saksi ahli dari Institut Teknologi Bandung Toto Hardianto yang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengatakan, masih banyak permasalahan
BERITA TERKAIT
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO