842 Simulator SIM Kondisinya Bermasalah

842 Simulator SIM Kondisinya Bermasalah
Terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo (kiri) saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (19/7). FOTO: Ricardo/JPNN
"Yang tidak berjalan dengan baik bukan karena peralatan kurang, tapi tidak berfungsi," katanya bersaksi di persidangan Djoko, Jumat (19/7), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Yang paling fatal, ia menambahkan, komputer tidak bisa menyala sama sekali. Dari jumlah 700 Simulator SIM roda dua dan 562 roda empat yang dilakukan penelitian oleh timnya, ditemukan sebanyak 842 unit  yang bermasalah. "Dari jumlah tersebut, permasalahannya beda-beda," ujarnya.

Toto juga menerangkan, seharusnya harga Simulator baik R2 dan R4 lebih murah dari pada harga dalam kontrak jual beli. "Perhitungan HPP kami ini lebih rendah dari harga dalam kontrak jual beli. Sebab, ada komponen-komponen di perjanjian jual beli yang berulang," katanya, di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Suhartoyo, itu.

Dia menerangkan, berdasarkan hasil perhitungan ITB harga satu unit untuk R2 hanya Rp 46,3 juta dan R4 Rp 65,4 juta.

JAKARTA - Saksi ahli dari Institut Teknologi Bandung Toto Hardianto yang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengatakan, masih banyak permasalahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News