85 Fasilitas Polri Dirusak Sepanjang 2012
Jumat, 28 Desember 2012 – 09:32 WIB
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, menegaskan sikap nekad masyarakat melawan aparat kepolisian semakin meningkat. Menurutnya, hal ini terlihat dari adanya 85 fasilitas Polri yang dibakar serta dirusak masyarakat sepanjang 2012. IPW mengaku prihatin melihat kenyataan ini. Menurut IPW, dari 56 kantor polisi yang dirusak, 41 di antaranya Pos Polisi, 24 di antaranya dirusak dan bahkan 17 dibakar. Kemudian, ada 11 Polsek, rinciannya sembilan dirusak dan dua dibakar. Serta, empat Polres, rinciannya tiga dirusak dan satu dibakar. Tak hanya itu mobil kendaraan Polri juga jadi sasaran. Menurut IPW, sebanyak 14 mobil polisi dirusak, empat dibakar, serta 10 sepeda motor polisi dibakar.
"Fasilitas Polri yg dibakar dan dirusak itu terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi," kata Neta, Jumat (28/12).
Ia menambahkan kejadian itu merata di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera Utara hingga Papua. Wilayah yang terbanyak amuk massa terhadap fasilitas Polri adalah Sumut, ada 10 kasus, Jakarta dan Papua masing-masing tujuh kasus.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, menegaskan sikap nekad masyarakat melawan aparat kepolisian semakin meningkat. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani