85 Persen Anggaran Kementan Kini Dialokasikan untuk Petani
Senin, 12 Maret 2018 – 22:31 WIB
"Enggak mau copot, you (pimpinan karantina) saya copot," kata Amran.
Hasilnya, kinerja petugas karantina kini semakin membaik. Dwelling time pertanian di Tanjung Priok kini menjadi 0,9 hari.
"Kemudian, kami masuk ke infrastruktur. Antara lain, memperbaiki irigasi tiga juta hektare. Mulanya ditargetkan tiga tahun rampung oleh presiden. Kami menginstruksikan dikerjakan dalam tempo satu tahun. Akhirnya, kini telah rampung," kata Amran.(gir/jpnn)
Menurut Amran, uang untuk seminar ketika dialihkan membeli bibit hasilnya jauh lebih bermanfaat. Karena itu, anggaran Kementan pada 2018 yang mencapai Rp 12 T.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya